Posts

Showing posts from December, 2013

Biologi Perkembangan Tumbuhan : Perkecambahan Serbuk Sari

Image
PERKECAMBAHAN SERBUK SARI A.     Tujuan           : Mengamati serbuk sari yang berkecambah secara in vitro B.      Hasil dan Pembahasan Bunga Tapak Dara Setengah Mekar Dingin (suhu 20°C) Bunga Tapak Dara Setengah Mekar, suhu 30°C (panas) Bunga Tapak Dara Mekar suhu 20°C (dingin) Bunga Tapak Dara Mekar Suhu 30°C (panas) Praktikum kali ini bertujuan untuk mengamati serbuk sari yang berkecambah secara in vitro. Alat dan bahan yang dibutuhkan adalah serbuk sari tanaman tapak dara ( Vinca rosea), larutan sukrosa 10%, api bunzen, tusuk gigi, gelas benda cekung dan penutupnya, mikroskop, dan pipet tetes. Bunga tapak dara dipilih dalam praktikum kali ini karena bunga ini tumbuhnya tidak mengenal musim, mudah ditemukan di mana-mana, waktu perkecambahan singkat sehingga cocok untuk digunakan praktikum, mengingat waktu yang disediakan untuk praktikum juga terbatas. Langkah yang praktikan lakukan adalah mengambil serbuk sari bung

Biologi Perkembangan Tumbuhan : Perkembangbiakan Vegetatif Melati Air

Melati Air Klasifikasi : Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil) Sub Kelas: Alismatidae Ordo: Alismatales Famili: Alismataceae Genus: Echinodorus Spesies: Echinodorus palaefolius var. Latifolius Deskripsi dan Perkembangbiakan Vegetatif Melati Air Tumbuhan Melati air dapat tumbuh hinga 10-60cm, mempunyai bunga berwarna putih mirip bunga melati. Bunganya tersusun berkelompok sepanjang tangkai tanaman yang bertekstur lunak. Daunnya berwarna hijau, Perkembangbiakan vegetatif Melati air adalah  menggunakan tunas tangkai majemuk.

Mikrobiologi : Nutrisi Mikroba

Image
NUTRISI MIKROBA A.     Tujuan : 1.       Mengetahui jenis-jenis mikronutrien dan perannya bagi sel bakteri 2.       Mengetahui jenis-jenis makroonutrien dan perannya bagi sel bakteri 3.       Mengetahui mekanisme transport nutrien ke dalam sel bakteri yang meliputi transport pasif, transport aktif, difusi terfasilitasi, transport zat besi, dan translokasi gugus. 4.       Mengetahui perolehan energi sel pada mikroba aerob, an aerob, fotosintetik (aerob dan anaerob), dan mikroba fakultatif. B.      Pembahasan 1. Nutrisi Mikroba memerlukan nut r isi u n tuk m emenuhi k e butuhan e n ergi dan u n tuk bahan pembangun sel, untuk sint e s a protopl a s ma dan bagian-bagian sel l a in. S etiap mikroba m e mpunyai sifat fisiol o gi t e rtentu, sehi n gga memer l ukan nutrisi tertentu pul a . Nutrisi merupakan aspek yang menyangkut fisiologi yang  disepakati sebagai suplai monomer (bahan dasar monomer) yang dibutuhkan sel untuk tumbuh. Substansi ya