Tanaman Bayam (Amaranthus tricolor Linn)



Siapa yang tak kenal bayam. Yuk cari tahu infonya....


Bayam merupakan tanaman sayuran yang dikenal dengan nama ilmiah Amaranthus spp. Kata "amaranth" dalam bahasa Yunani berarti "everlasting" (abadi). Tanaman bayam pada mulanya dikenal sebagai tumbuhan hias. Dalam perkembangan selanjutnya, tanaman bayam dipromosikan sebagai bahan pangan sumber protein, terutama di negara-negara berkembang. Diduga tanaman  bayam masuk ke Indonesia pada abad XIX ketika lalu lintas perdagangan luar masuk wilayah indonesia. Bayam merupakan salah satu sayuran daun terpenting di Asia dan Afrika. Sayuran ini merupakan sumber kalsium, zat besi, vitamin A dan Vitamin C. Dalam 100 gram bagian bayam yang dimakan mengandung sekitar 2,9 mg zat besi (Fe).
Bayam adalah tanaman semusim yang berumur pendek dan dapat dibudidayakan dengan mudah di pekarangan rumah atau lahan pertanian. Bayam cabut atau bayam sekul atau
bayam putih (Amaranthus tricolor L.) memiliki ciri batang yang berwarna kemerah-merahan atau hijau keputih-putihan, dan mempunyai bunga yang keluar dari ketiak cabang. Bayam cabut yang batangnya merah disebut bayam merah. Sedangkan yang batangnya putih disebut bayam putih (Rukmana, 1994).

Taksonomi Tanaman Bayam

Kingdom         : Plantae   
Divisio             : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Ordo                : Caryophyllales
Familia            : Amaranthaceae
Sub suku         : Amaranthoideae
Genus              : Amaranthus L.
Spesies            : Amaranthus tricolor Linn (Rukmana, 1994).  
 
Morfologi tanaman bayam adalah bayam termasuk tanaman setahun atau lebih yang berbentuk perdu (terna) dan tingginya dapat mencapai ± 1 ½ meter. Sistem perakarannya menyebar dangkal pada kedalaman antara 20-40 cm,dan memiliki akar tunggang. Batang bayam banyak mengandung air (herbaceus), tumbuh tinggi di atas permukaan tanah. Bayam tahun kadang-kadang batangnya mengeras berkayu dan bercabang banyak. Percabangan akan melebar dan tumbuh tunas baru bila sering dilakukan pemangkasan. Daun bayam umumnya berbentuk bulat telur dengan ujung agak meruncing dan urat-urat daunnya jelas. Warna daun bervariasi mulai dari hijau tua, hijau muda, dan hijau keputih-putihan sampai warna merah Struktur daun bayam liar umumnya kasap dan kadang-kadang berduri (Rukmana, 1994).
Bunga tersusun dalam malai yang tumbuh tegak, keluar dari ujung tanaman ataupun dari ketiak-ketiak daun. Bentuk malai bunga memanjang mirip ekor kucing, dan pembungaannya dapat berlangsung sepanjang musim atau tahun. Alat reproduksi (perbanyakan tanaman) dengan biji. Dari setiap tandan (malai) bunga dapat dihasilkan ratusan hingga ribuan biji. Ukuran biji sangat kecil, bentuknya bulat dan berwarna coklat tua mengkilap sampai hitam kelam, namun pada varietas bijinya berwarna putih sampai krem (Rukmana, 1994).

Kegunaan 
Bayam merupakan sayuran yang bergizi tinggi dan digemari semua lapisan masyarakat, daunnya dapat dibuat berbagai jenis sayur mayur, dibeberapa negara berkembang bayam disukai sebagai sumber protein nabati karena sayuran ini dapat berfungsi ganda bagi pemerataan gizi komposisi zat gizi secara lengkap.

Comments

Popular posts from this blog

Mikrobiologi : Nutrisi Mikroba

Biologi Perkembangan Tumbuhan : Perkecambahan Serbuk Sari

Biologi Perkembangan Tumbuhan : Perkembangbiakan Vegetatif Melati Air